Hainusantara.com - Dalam langkah strategis untuk memperluas jangkauan informasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Forum Bersama IKN (Forsa IKN) menunjuk Kalimantan Post sebagai salah satu media utama yang akan menyampaikan perkembangan proyek ini kepada publik. Langkah ini menunjukkan kepercayaan besar Forsa IKN terhadap Kalimantan Post yang telah lama berperan sebagai suara masyarakat Kalimantan, serta mengukuhkan posisi media ini sebagai kanal yang relevan dalam menyampaikan informasi pembangunan nasional.
Kalimantan Post, yang awalnya didirikan pada tahun 1986 dengan nama "Dinamika Berita," telah mengalami transformasi yang signifikan dalam mendampingi perubahan sosial di Kalimantan. Pada tahun 1998, mereka mengubah nama menjadi Kalimantan Post untuk lebih mencerminkan komitmennya sebagai suara masyarakat, tidak hanya di Kalimantan, tetapi juga untuk Indonesia. Melalui program terbaru, JITU 2024, Kalimantan Post bertujuan memperkuat distribusi berita, memperbarui teknologi penyampaian informasi, dan menyajikan konten yang semakin berkualitas.
Moto "Aspirasi Nusantara" diusung Kalimantan Post dengan harapan menjadi saluran yang mewakili aspirasi masyarakat Indonesia dalam pembangunan IKN. Pemilihan Kalimantan Post sebagai media utama oleh Forsa IKN juga mencerminkan pentingnya akurasi informasi yang dapat dipertanggungjawabkan, terutama dalam proyek besar seperti pembangunan IKN yang melibatkan banyak sektor dan membawa dampak luas bagi masyarakat.
Sebagai forum yang menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, Forsa IKN dipimpin oleh Dr. Ariasa Hadibroto Supit, yang memiliki visi agar masyarakat dari berbagai latar belakang dapat turut berpartisipasi dalam pembangunan IKN. Dengan melibatkan lebih dari 100 media berita dan puluhan blogger independen, Forsa IKN berupaya memperkuat transparansi melalui pelaporan berita yang beragam dan menyeluruh. Langkah ini memungkinkan masyarakat mendapatkan sudut pandang yang lebih komprehensif terkait kemajuan pembangunan, potensi tantangan, serta keterlibatan mereka di dalamnya.
Ariasa menegaskan, “Kami ingin semua orang di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, tahu apa yang sedang terjadi dan merasa menjadi bagian dari proyek besar ini.” Pendekatan inklusif ini sangat diharapkan dapat mempererat ikatan antara pemerintah dan masyarakat, sehingga setiap perkembangan IKN, baik kecil maupun besar, dapat dirasakan dan dipahami oleh seluruh rakyat.
Pemilihan Kalimantan Post sebagai salah satu media utama Forsa IKN bukanlah keputusan yang dibuat secara mendadak. Media ini sudah terbukti menjaga akurasi berita dan selalu relevan dalam menyuarakan isu-isu lokal maupun nasional. Pengalaman panjang Kalimantan Post di Kalimantan, tempat di mana IKN akan dibangun, membuat mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang kondisi sosial dan budaya masyarakat setempat. Inilah yang membuat Forsa IKN yakin bahwa Kalimantan Post mampu membawa informasi terkait proyek IKN dengan perspektif lokal yang akurat dan bersahabat.
Sebagai media utama dalam jaringan Forsa IKN, Kalimantan Post tidak hanya berperan dalam menyampaikan berita terkait pembangunan fisik IKN, tetapi juga akan menyoroti aspek-aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan dari perspektif masyarakat setempat. Dengan komitmen pada standar jurnalistik yang tinggi, Forsa IKN berharap agar Kalimantan Post dapat memberikan laporan yang objektif dan menyeluruh untuk memenuhi ekspektasi masyarakat.
Melibatkan lebih dari 100 media dan puluhan blogger dalam jaringan informasi ini bukan sekadar untuk memantau perkembangan fisik IKN, tetapi juga menjadi upaya menciptakan arus informasi yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Forsa IKN secara aktif mengundang jurnalis dan blogger independen untuk turut serta dalam memantau berbagai aspek pembangunan, mulai dari perencanaan infrastruktur hingga dampak ekonomi bagi masyarakat.
Melalui kolaborasi ini, setiap tahap pembangunan IKN akan dikawal oleh beragam perspektif, memungkinkan masyarakat untuk memahami gambaran yang lebih lengkap mengenai setiap langkah yang diambil pemerintah. Jaringan ini juga akan memperluas distribusi informasi, termasuk ke pelosok dan desa-desa di luar pusat kota, sehingga masyarakat yang jauh dari pusat proyek dapat tetap mendapatkan informasi yang relevan.
Selain sebagai penyampai berita, Kalimantan Post berupaya meningkatkan literasi masyarakat, terutama di kalangan generasi muda, melalui program Gerakan Baca Koran (GBK). Program ini berfokus menyediakan koran gratis di sekolah-sekolah dan kampus-kampus di Kalimantan. Dengan adanya GBK, diharapkan generasi muda semakin teredukasi dan memahami pentingnya partisipasi dalam pembangunan, termasuk memahami tantangan dan peluang yang datang bersama pembangunan IKN.
Langkah ini menunjukkan keseriusan Kalimantan Post tidak hanya dalam menyampaikan berita, tetapi juga dalam mendukung pengembangan masyarakat melalui akses informasi yang luas. Hal ini sejalan dengan visi Forsa IKN yang ingin mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif, khususnya dalam proyek besar yang akan mempengaruhi kehidupan banyak orang di masa mendatang.
Penunjukan Kalimantan Post sebagai salah satu media resmi Forsa IKN merupakan langkah yang membawa dampak positif bagi kedua pihak. Bagi Forsa IKN, hal ini memastikan arus informasi mengenai proyek IKN dapat disampaikan secara cepat dan transparan. Sementara itu, bagi Kalimantan Post, kolaborasi ini membuka peluang untuk memperkuat posisi mereka sebagai media yang relevan di tingkat nasional dan semakin dekat dengan pembaca di seluruh nusantara.
Dengan dukungan Kalimantan Post, ratusan media lainnya, serta blogger dalam jaringan Forsa IKN, diharapkan informasi mengenai pembangunan Ibu Kota Nusantara dapat disampaikan secara terbuka dan akurat. Masyarakat pun kini memiliki akses langsung ke perkembangan proyek IKN yang membawa harapan baru bagi masa depan Indonesia.