Hainusantara.com - Hai Sobat Nusantara, pernahkah kamu merenungkan makna di balik lambang negara kita, Garuda Pancasila? Ternyata, setiap elemen yang terdapat pada Garuda Pancasila memiliki arti dan filosofi yang sangat mendalam, loh!
Lambang ini bukan sekadar simbol, tapi juga mencerminkan nilai-nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia. Mari kita bersama-sama mengupas lebih dalam tentang makna dari lambang Garuda Pancasila sebagai filosofi negara kita yang begitu berharga ini.
Asal Usul Garuda Pancasila
Sejarah mencatat bahwa lambang negara kita pertama kali diresmikan pada sidang kabinet RIS pada 11 Februari 1950. Pada saat itu, Garuda Pancasila diusulkan oleh Sultan Hamid II, seorang tokoh asal Pontianak. Dalam seleksi yang dilakukan oleh panitia lencana negara, lambang ini berhasil terpilih dan kemudian diajukan kepada Presiden untuk disahkan sebagai lambang negara Indonesia.
Sultan Hamid II memilih burung garuda sebagai lambang negara karena burung ini dianggap sebagai simbol kekuatan, kemandirian, dan kepercayaan diri. Burung garuda merupakan penguasa angkasa yang dikenal kuat dan dinamis. Meski begitu, burung ini tetap menghargai batas wilayah yang bukan miliknya, sebuah filosofi yang relevan dengan prinsip kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam mitologi Jawa dan Bali, burung garuda juga sering muncul sebagai simbol kebajikan, pengetahuan, kekuatan, keberanian, kesetiaan, dan disiplin. Burung ini dikenal sebagai kendaraan Dewa Wisnu, yang dalam kepercayaan Hindu merupakan dewa pemelihara dan penjaga tatanan alam semesta. Tidak heran jika burung garuda dipilih untuk menjadi lambang negara Indonesia, mengingat nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.
Arti dari Elemen-Elemen pada Garuda Pancasila
Mari kita bahas satu per satu makna dari elemen-elemen yang terdapat pada Garuda Pancasila, Sobat Nusantara.
1. Warna Emas
Warna emas pada burung Garuda melambangkan keagungan dan kejayaan. Ini menggambarkan cita-cita bangsa Indonesia yang ingin mencapai kejayaan dan keberhasilan dalam berbagai aspek kehidupan.
2. Paruh, Ekor, Sayap, dan Cakar
Bentuk paruh, ekor, sayap, dan cakar yang kokoh pada burung Garuda melambangkan kekuatan dan tenaga pembangun. Ini mencerminkan semangat bangsa Indonesia yang tidak pernah menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan dan selalu berusaha untuk membangun negeri ini menjadi lebih baik.
3. Jumlah Helaian Bulu
Jumlah bulu pada Garuda Pancasila tidak dipilih secara sembarangan. Ada makna historis di baliknya:
- 17 helai pada setiap sayap melambangkan tanggal 17, yang merupakan hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
- 8 helai pada ekor melambangkan bulan Agustus, bulan kemerdekaan.
- 45 helai pada leher melambangkan tahun 1945, tahun Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Dengan demikian, jumlah helaian bulu pada Garuda Pancasila ini seolah menjadi pengingat akan hari kemerdekaan Indonesia yang bersejarah.
Makna Perisai di Dada Garuda
Pada dada Garuda Pancasila, terdapat perisai yang menggambarkan lima sila dalam Pancasila. Perisai ini tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga memiliki makna yang mendalam dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.
Perisai ini juga dikenal dalam peradaban masyarakat Indonesia sebagai simbol perlindungan dan pertahanan untuk mencapai tujuan. Warna dasar perisai ini adalah merah-putih, yang melambangkan keberanian dan kesucian, sementara warna hitam menyerupai bentuk jantung di bagian tengah, menggambarkan kekuatan dan keteguhan hati.
Garis Khatulistiwa
Di tengah perisai terdapat garis hitam tebal yang melambangkan garis khatulistiwa. Garis ini menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara yang dilalui garis khatulistiwa, yang menjadi identitas geografis penting bagi bangsa kita.
Simbol-Simbol Sila dalam Pancasila
Perisai pada Garuda Pancasila dibagi menjadi lima bagian yang masing-masing melambangkan sila dalam Pancasila:
Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa
Dilambangkan dengan cahaya berbentuk bintang bersudut lima yang berlatar belakang hitam. Bintang ini melambangkan cahaya kerohanian yang memandu seluruh kehidupan bangsa Indonesia.
Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Dilambangkan dengan tali rantai yang bermata bulatan dan persegi di bagian kiri bawah perisai berlatar belakang merah. Tali rantai ini menggambarkan hubungan antar manusia yang saling membantu dan menghargai.
Sila Ketiga: Persatuan Indonesia
Dilambangkan dengan pohon beringin di bagian kiri atas perisai berlatar belakang putih. Pohon beringin ini menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, yang meskipun terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya, tetap bersatu padu.
Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Dilambangkan dengan kepala banteng di bagian kanan atas perisai berlatar belakang merah. Banteng ini melambangkan semangat gotong royong dan demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dilambangkan dengan kapas dan padi di bagian kanan bawah perisai berlatar belakang putih. Kapas dan padi ini menggambarkan kesejahteraan dan kemakmuran yang diharapkan dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" yang terdapat pada pita putih yang dicengkeram oleh kaki Garuda memiliki makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Semboyan ini berarti "berbeda-beda tetapi tetap satu". Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki keanekaragaman yang tinggi, baik dalam hal suku, agama, budaya, maupun bahasa. Semboyan ini menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga keutuhan bangsa di tengah keberagaman tersebut.
Baca juga: 11 Permainan Tradisional Indonesia Sarat Makna yang Mulai Terlupakan
Filosofi Burung Garuda
Sobat Nusantara, mari kita renungkan sejenak filosofi dari burung Garuda itu sendiri. Burung ini bukan hanya dipilih karena kekuatannya, tetapi juga karena sifat-sifat lainnya yang mencerminkan nilai-nilai luhur. Garuda adalah burung yang mandiri dan percaya diri, sebuah karakteristik yang diharapkan dimiliki oleh setiap individu dalam bangsa Indonesia.
Ia juga dikenal sebagai penguasa angkasa yang memiliki wilayah kekuasaan yang luas, namun tetap menghargai batas wilayah yang bukan miliknya. Ini menggambarkan pentingnya sikap menghargai dan menghormati satu sama lain, baik dalam lingkup nasional maupun internasional.
Garuda juga memiliki umur yang panjang, namun untuk mencapai usia yang tua, ia harus berjuang melewati masa-masa sulit dalam hidupnya. Filosofi ini mengajarkan kita bahwa dalam kehidupan, kita perlu memiliki keteguhan hati dan semangat juang yang tinggi untuk bisa bertahan dan mencapai keberhasilan, meskipun tantangan dan rintangan yang dihadapi sangat berat.
Pentingnya Menghargai Lambang Negara
Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus memahami dan menghargai makna dari lambang negara kita. Garuda Pancasila bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga merupakan cerminan dari identitas dan jati diri bangsa Indonesia. Dengan memahami makna dari setiap elemen yang terdapat pada Garuda Pancasila, kita diharapkan dapat menghayati nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikannya sebagai pedoman dalam berperilaku.
Mungkin sebagian dari kita sering melihat lambang Garuda Pancasila tanpa benar-benar memahami arti di baliknya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus belajar dan mendalami makna dari lambang negara ini, agar rasa cinta dan bangga terhadap Indonesia semakin kuat tertanam dalam hati kita.
Kesimpulan
Garuda Pancasila adalah lambang negara yang kaya akan makna dan filosofi. Setiap elemen pada lambang ini memiliki arti yang dalam dan mencerminkan nilai-nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia. Dari warna emas yang melambangkan keagungan, jumlah bulu yang mengingatkan kita akan proklamasi kemerdekaan, hingga perisai yang melambangkan sila-sila dalam Pancasila, semuanya menggambarkan identitas dan jati diri bangsa kita.
Sebagai Sobat Nusantara yang baik, mari kita jaga dan lestarikan nilai-nilai yang terkandung dalam Garuda Pancasila ini. Dengan memahami dan menghayati makna dari lambang negara, kita diharapkan dapat lebih mencintai Indonesia dan terus berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita tentang makna dari lambang negara kita tercinta.