Hainusantara.com - Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur terus menjadi sorotan, terutama terkait upaya pemerataan ekonomi yang diharapkan dapat mereduksi kesenjangan antarwilayah di Indonesia. Di tengah perkembangan tersebut, berbagai upaya terus dilakukan untuk memperkuat kolaborasi antara pihak pemerintah dan swasta. Salah satu organisasi yang memainkan peran penting dalam proses ini adalah Forum Kerjasama IKN (Forsa IKN), yang menggandeng pemerintah melalui Otorita IKN untuk menghadirkan pendekatan baru yang mendorong pertumbuhan di kawasan ini.
Pada pertemuan yang diadakan pada 30 Oktober 2024, sejumlah tokoh utama dalam struktur Forsa IKN—termasuk Ketua Umum Ariasa Hadibroto Supit, Wakil Ketua Umum Trisya Suherman, Sekretaris Jenderal Faridah, serta anggota lainnya—bertatap muka dengan Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Dr. Agung Wicaksono. Pertemuan ini berfokus pada pembahasan peluang investasi yang potensial, mempererat sinergi, dan mematangkan konsep pembentukan Investor Club sebagai wadah kolaborasi investor yang akan terlibat di IKN.
Ariasa Supit, Ketua Umum Forsa IKN, membuka pertemuan dengan menekankan komitmen pihaknya untuk memperkuat sinergi dalam pembangunan di IKN. Ia menyatakan bahwa upaya pembentukan Ibu Kota Nusantara bukan hanya tentang pemindahan pusat pemerintahan, tetapi menciptakan sebuah ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif.
"Kami siap menyokong langkah ini dengan merangkul berbagai lapisan investor, baik lokal maupun asing," ujar Ariasa.
Dengan upaya ini, Forsa IKN berharap mampu menarik berbagai tipe investasi yang akan membawa dampak berkelanjutan bagi ekonomi dan masyarakat lokal.
Pembentukan Investor Club IKN untuk Akselerasi Investasi
Di antara hasil penting dari diskusi tersebut adalah rencana pembentukan Investor Club IKN, yang akan diketuai oleh Trisya Suherman, Wakil Ketua Umum Forsa IKN. Investor Club ini dirancang untuk menjadi platform yang memungkinkan investor berbagi wawasan, merumuskan strategi bersama, dan menciptakan lingkungan kondusif bagi pertumbuhan investasi di IKN.
Menurut Trisya, klub ini akan mendorong kolaborasi inovatif yang menguntungkan semua pihak. Dengan adanya klub ini, para investor dapat memanfaatkan jaringan untuk menemukan peluang yang lebih luas, sekaligus mendukung pengembangan berkelanjutan di kawasan IKN.
Keberadaan Investor Club ini diharapkan dapat menjadi katalis dalam mempercepat investasi di IKN. Para investor akan mendapatkan akses langsung ke berbagai informasi terkait peluang investasi, perubahan regulasi, dan infrastruktur pendukung di kawasan tersebut. Bagi Otorita IKN, inisiatif ini juga memudahkan dalam melakukan sosialisasi kebijakan, memperkenalkan investor pada peluang lokal, dan membangun ekosistem investasi yang mendukung pertumbuhan jangka panjang.
Menyederhanakan Regulasi, Memikat Investor
Dr. Agung Wicaksono, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan berbagai penyesuaian regulasi untuk mempercepat masuknya investasi. Salah satu fokus utamanya adalah penyederhanaan aturan bagi para investor, dengan harapan mampu menciptakan lingkungan yang lebih fleksibel dan terbuka bagi berbagai jenis investasi, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Dengan infrastruktur yang semakin diperkokoh dan regulasi yang bersahabat, Otorita IKN optimis Ibu Kota Nusantara akan menjadi destinasi menarik bagi para investor.
Dalam pertemuan tersebut, Agung menambahkan bahwa teknologi akan menjadi salah satu pondasi utama untuk pembangunan di IKN. Oleh sebab itu, Investor Club juga diharapkan menjadi arena bagi para pelaku usaha yang tertarik pada inovasi berbasis teknologi.
“Kami ingin menyiapkan IKN untuk masa depan yang lebih digital dan berkelanjutan,” kata Agung, menyoroti pentingnya adopsi teknologi dalam pembangunan kota baru yang berstandar global ini.
Membangun Kolaborasi di Tengah Dinamika Ekonomi
Pertemuan antara Forsa IKN dan Otorita IKN ini membawa angin segar bagi upaya pembangunan IKN yang saat ini memasuki fase krusial. Melalui Investor Club, Forsa IKN berupaya menciptakan koneksi yang lebih erat antara pemerintah, pemangku kepentingan lokal, dan komunitas internasional.
Dalam pandangan Trisya Suherman, sinergi antara sektor publik dan swasta akan memperkuat pondasi ekonomi IKN. Investor Club akan menjadi sarana yang efektif untuk membina komunikasi, pertukaran ide, serta membangun jejaring luas yang mendukung percepatan pembangunan.
Menurut Trisya, ada beberapa alasan kuat mengapa klub ini bisa jadi terobosan penting. Pertama, ia menyoroti bahwa Investor Club akan membantu memperkuat kerjasama antar investor dan pemerintah, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih kondusif dan saling mendukung.
Kedua, Trisya juga menekankan bahwa wadah ini akan menjadi pusat inovasi, dengan berbagai perspektif baru yang bisa mempercepat pembangunan di IKN. Ketiga, jaringan yang dibentuk oleh para anggota klub akan membuka pintu untuk akses informasi yang lebih luas, mempercepat koneksi antara investor potensial dan pemangku kepentingan lokal.
Harapan untuk Masa Depan IKN
Ketua Umum Forsa IKN, Ariasa Supit, mengakhiri diskusi dengan optimisme tinggi. Ia percaya bahwa sinergi yang kuat antara pemerintah dan sektor swasta akan membawa perubahan positif bagi IKN. Melalui Investor Club, para investor tidak hanya akan berperan sebagai penanam modal, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam menciptakan kota yang berkelanjutan, inklusif, dan siap bersaing di panggung global.
“Kami tidak ingin sekadar memindahkan pusat pemerintahan; kami ingin menciptakan kota yang menjadi kebanggaan Indonesia,” tutur Ariasa penuh keyakinan.
Dengan sinergi dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga komunitas bisnis, IKN diharapkan bisa menjadi contoh pembangunan kota baru yang sukses di Indonesia.
Melihat antusiasme dari berbagai pihak dalam mendukung pembangunan IKN, Investor Club diyakini akan menjadi jembatan yang mempermudah investasi dan menjamin transparansi. Forsa IKN dan Otorita IKN berharap, melalui inisiatif ini, investasi di Ibu Kota Nusantara dapat berkembang dengan pesat, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendukung pemerataan ekonomi nasional.